Minggu, 13 November 2011

My sister's Keeper.




Beli novelnya Udah lumayan lama. cuma baru sempat liat potongan-potongan Movienya belum lama ini.

Banyak yang udah baca Novel karyanya Jodi Picoult ini pastinya.

Novel yang bercerita tentang kemelut sebuah rumah tangga. Dimana Satu anak menderita penyakit Leukimia, dan anak lain selalu didorong untuk menyumbangkan bagian-bagian tubuhnya untuk menyembuhkan anak yang sakit tersebut. Sementara satu lagi anak terlantar karena kedua orang tuanya sibuk mengurus dua anak yang lain.

Kate berusia 2 tahun saat di-diagnosis menderita penyakit kanker darah. Kedua orang tuanya tidak bisa menjadi pendonor karena tidak memiliki kesamaan organ dengan Kate. Harapan terakhir orang tuanya adalah kakak laki-lakinya Jesse. Jesse diharap bisa menjadi donor bagi adik perempuannya itu. tapi ia juga tidak memiliki kesamaan organ.

Dalam renungannya bersama Brian, Sara (ibu Kate) mendapat ide yang ia anggap bisa menyelamatkan kate. Memiliki anak lagi. Awalnya suaminya tersebut tidak setuju, tapi karena memikirkan kesembuhan kate dan karena bujukan dari sang istri, Brian-pun setuju, dengan syarat donor yang dilakukan oleh anak yang baru lahir nanti tidak boleh lebih dari satu kali dan itupun dilakukan sebelum anak tersebut dapat mengingat proses donor tersebut.

Lalu Lahirlah anak ketiga mereka, Andromeda "Anna" Fitzgerald. Anna lahir melalui rekayasa genetika yang dilakukan kedua orang tuanya demi menyembuhkan kakak perempuannya.

Tali pusar saat ia lahir adalah hal yang diharapkan dapat menolong kate. Melalui donor tersebut kate akhirnya sembuh. Tapi ternyata kesembuhannya itu tidak permanen. Leukimia itu menyerangnya kembali 5 tahun kemudian.

Cerita selanjutnya adalah bahwa Anna harus terus-terusan menjadi pendonor bagi kate. Darah yang bahkan rutin dilakukan beberapa minggu sekali, sum-sum tulang, dan banyak lagi lainnya. Anna bahkan jenuh dengan takdirnya yang terus-menerus harus dan seolah wajib menuruti kehendak ibunya untuk memberikan bagian-bagian tubuhnya kepada kakaknya.

Kate berusia 16 tahun saat ia mengalami gagal ginjal akibat proses penyembuhan penyakit leukimia yang dideritanya. Anna berusia 13 tahun, ia diminta untuk medonorkan ginjalnya. Meski Anna Sangat menyayangi kakaknya, tapi kali ini Anna menolak untuk mendonorkan ginjal, membuat ibunya murka. 

Anna meminta pembelaan dari seorang pengacara, Campbell. Terjadilah semacam perang keluarga antara ibu dan anak. Brian, ayah dari gadis 13 tahun inipun paham tentang apa yang diinginkan putrinya. Tapi ia bisa berbuat apa. Menyetujui keingin satu putrinya, ini berarti membunuh putrinya yang lain. Ia juga paham apa yang diinginkan istrinya.

Begitu pula Sara, bukan keinginannya melakukan ini pada Anna. Namun, ibu mana yang sanggup melihat buah hatinya terus-terusan menderita penyakit dan terus-menerus berada diambang kematian. Sebagai seorang ibu, tentu saja Sara berusaha menangkap seluruh peluang yang ada untuk kesembuhan putrinya. Meskipun itu mengorbankan putri yang lain untuk merasakan sakitnya.

Endingnya adalah ketika hujan. Anna bersama Campbell pulang dari pengadilan setelah memenangkan gugatannya terhadap orang tuanya. Anna memperoleh hak untuk menentukan apakah ia mau atau tidak melakukan donor terhadap Kate. Tapi mobil yang mereka tumpangi menabrak sebuah truk. Campbell mengalami luka yang ringan. Namun malang bagi Anna, Luka yang didapatnya sangat parah.Tak ada yang melihat tanda-tanda kehidupan di tubuh Anna saat ia dirumah sakit. Ditengah kritis yang dialami Anna, Donor ginjal terhadap Kate-pun dilakukan atas izin dari Campbell sebagai pengacara Anna. 

Bagian inilah yang membuat air mataku meleleh-leleh saking sedihnya. 
Entah mengapa ada bagian yang sangat terpuaskan dalam diriku akan kematian Anna. Kematiannya seolah menerjang sekaligus menyadarkan sang ibu tentang apa yang dilakukannya selama ini. Bertahun-tahun sara mengira bahwa Kate akan segera mati. Tapi takdir benar-benar menendangnya dengan mengambil anaknya yang lain. (Sebenarnya, baik yang mati itu Anna ataupun Kate, semuanya bisa diprediksi ).

Yang menyedihkan adalah Saat penulis menceritakan kisah melalui sudut pandang sara diakhir novel setelah kematian Anna. Bagaimana kepedihan seorang ibu saat kehilangan seorang anaknya. ( ditambah lagi jika kau merasa melakukan hal yang salah terhadap anakmu ).

Yang menyedihkan juga adalah saat kisah diceritakan melalui sudut pandang Kate. Ia menceritakan apa yang dilakukan ibunya setelah kematian adik perempuannya itu. Juga bahwa ayah mereka sempat beralih pada minum-minuman keras untuk menumpas rasa sedihnya. Bahwa ia selalu tidak pernah lupa tentang apa yang telah dilakukan Anna semasa hidup. 


Novel yang indah...... :)
Ini memberitahu saya,  bahwa menjadi orang tua adalah hal yang indah. Namun juga sangat susah. Sara harus berdiri dalam kebimbangannya. Membiarkan Kate mati, atau berusaha meraih kesempatan untuk kehidupan Kate namun mengorbankan sekian persen bagian dari Anna termasuk kemungkian kesehatannya.


Menurutku kisah seperti ini banyak. Walaupun kisahnya tidak persis sama. Namun konflik yang dialami di cerita ini pasti banyak yang mengalami. Novel ini memberi gambaran kepada orang tua tentang akibat dari kasih sayang yang begitu dititik beratkan pada salah seorang anak. Istilahnya adalah pilih kasih. (meski cerita ini berlandaskan penyakit yang membuat orang tua terlalu memperhatikan salah seorang anak dan mengabaikan anak yang lain ). Namun tetap saja, seluruh anak membutuhkan perhatian dari orang tuanya, bahkan terkadang mereka sengaja melukai diri sendiri untuk mendapatkan perhatian tersebut. Kakak laki-laki mereka, Jesse yang tidak sempat kuceritakan adalah contohnya. Ia menjadi anak yang ugal-ugalan akibat kecewa dengan sikap orang tua mereka yang tidak memperhatikannya.


Ingus saya meler.
Sedihnya............  :(


Novel ini juga dilengkapi atau diperpanjang dengan kisah cinta Cambell dengan Julia. mereka adalah sepasang kekasih yang putus dan dipertemukan kembali. sama-sama mengurus masalah yang dihadapi Anna.
______________________________________
Sementara Versi Movie-nya. Memilih untuk menarik Kate dari kehidupan. Aku gak bisa cerita. Karena memang gak nonton. Tapi dari yang saya dengar, bahwa versi movie-nya juga sama mengharukannya dengan versi novel. Walau saya sempat dengar juga kalo sang penulis kecewa dengan ending yang di sajikan dalam versi movie tersebut.


Versi Movie diperankan oleh Abigail Breshlin (Anna), Sofia Vassilieva (Kate) dan Cameron diaz (Sara). Aku gak bisa bayangin kalo yang meranin Anna dan Kate ini adalah seperti rencana mereka terdahulu yakni Fanning sister. Tapi karena ada pembotakan kepala, Dakota Fanning akhirnya menarik diri dari peran ini, diikuti oleh adiknya, Elle. Yaaaahhhh.....Padahal aku Fansnya si Dakota.
____________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar